Sabtu, 31 Maret 2018

Genjot Penjualan, Avanza Bakal Diskon Hingga Rp 20 Juta

Genjot Penjualan, Avanza Bakal Diskon Hingga Rp 20 Juta



Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker online| Agen BandarQ

pelangiqq.vegas, Jakarta -Penjualan Toyota Avanza kini mulai merosot dan harus berada di bawah pesaingnya yakni Mitsubishi Xpander. 

Untuk kembali meningkatkan penjualan Avanza, salah satu dealer resmi Toyota, Astrido, sudah mempersiapkan berbagai program menarik sebagai siasat menghadapi persaingannya dengan Xpander.

Tak tanggung-tanggung, Astrido akan memberi potongan harga pembelian Avanza hingga Rp 20 juta. 

"Programnya ya diskon tentunya. Lalu cara pembelian yang mudah, pembayaran yang mudah. Bulan depan tunggu saja, ada program khusus untuk Avanza. Diskon sangat kompetitif lah, Rp 20 juta," kata Operation Manager Astrido Toyota, Budi Antony, beberapa waktu lalu di Kelapa Gading.

Selain diskon, program lainnya yakni pembelian dan pembayaran yang mudah bagi konsumen, seperti DP yang diperkecil hingga masa tenor yang diperpanjang.

"DP diperkecil, angsurannya diperpanjang tenornya sampai 6-7 tahun sehingga dengan cicilan di bawah Rp 2 juta, konsumen tetap bisa membeli Avanza," ujarnya.

Untuk DP, Astrido akan memberikan DP di bawah Rp 20 juta.

"DPnya di bawah Rp 20 juta agar daya belinya bisa ditingkatkan," ujar Budi.




Model low multi purpose vehicle (LMPV) milik PT Toyota Astra Motor (TAM), Toyota Avanza, dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Xenia, memang terkenal sebagai mobil yang multifungsional. Dengan kapasitas tujuh penumpang, mobil ini cukup menjadi mobil keluarga yang bisa diandalkan.

Bahkan, begitu serbagunanya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, sampai dijadikan mobil pengangkut pasir oleh salah seorang pemiliknya.


Disitat dari akun instagram @mobilgue, terlihat salah seorang pekerja yang tengah menurunkan pasir dari mobil yang diyakini sebagai Daihatsu Xenia. Namun, dalam keterangan foto yang dibagikan akun tersebut, tertulis mobil pengangkut pasir tersebut, adalah Toyota Avanza.



Bonus Referral Terbesar Seumur Hidup 

Mudah Menangnya & Banjir Hadiahnya 

Online BandarQ Terbaik 

memberpelangi.com 

BBM : 2B3F0E24/D1E0517C 

CALL : +85515370980 

FACEBOOK :PELANGI QQ 

BBM : 2B3F0E24

Skype : PelangiQQ 

Link alternatif 

= pelangiqq.vegas

= memberpelangi.com

= pelangiqq.us

0146320672
Read More ->>

Jumat, 30 Maret 2018

Perpres Pengatur Produk Minyak Sawit Berkelanjutan Rampung Mei 2018

Perpres Pengatur Produk Minyak Sawit Berkelanjutan Rampung Mei 2018



pelangiqq.vegas, Jakarta Pemerintah masih terus menggodok Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) terkait Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO). Payung hukum bagi minyak sawit diharapkan bisa rampung pada Mei 2018.

Deputi Koordinasi Bidang Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Musdalifah Machmud mengungkapkan selain adanya Perpres, penguatan sistem Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) juga membutuhkan konsolidasi antar pelaku usaha, petani, dan pemerintah.


Langkah ini diambil supaya implementasi ISPO dapat berjalan baik di lapangan serta mendorong peningkatam daya saing industri sawit di pasar global.

“Saat ini Perpres tersebut masih dalam tahap legal aspek di Kemenko Perekonomian. Mudah-mudahan bisa keluar pada semester tahun ini,” ujar dia di Jakarta, Jumat (30/3/2018).

Dia mengatakan, selain soal Pepres, saat ini pemerintah juga sedang menyiapkan kelembagaan ISPO.

“Nantinya ada lembaga independen yang mengurusi ISPO. Dulunya ISPO diatur dalam Permentan (Peraturan Menteri Pertanian), sekarang kita naikan ke Perpres,” kata dia.

Menurut Musdalifah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini telah meyakinkan kepada instansi lain jika komoditas sawit ini penting untuk negara bukan hanya Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

“Di tingkat antar menteri saat ini sedang ada perbaikan setelah ada masukan dari para stakeholder. Saat masih dalam tahap konsolidasi antar menteri,” ungkap dia.



Ketua Bidang Otonomi Daerah Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Kacuk Sumarto menyatakan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah dalam penguatan ISPO. Sebab itu perlu dibangun kolaborasi dengan semua pihak.

“Kita melakukan kolaborasi, advokasi dan memperbanyak komunikasi dengan para pelaku usaha maupun pemerintah, agar kita satu suara dalam ISPO,” terang dia.

Dia berharap, sertifikasi ISPO digunakan untuk membentuk perilaku pelaku industri sawit. “Untuk itu, sekarang tinggal proses mendapatkan sertifikasi ISPO dapat dipercepat,” ungkap dia.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Rino Afrino menyarakan, agar mandatori ISPO bagi petani dapat berjalan, pemerintah harus membantu untuk menyelesaikan persoalan petani seperti kebun petani di kawasan hutan dan legalitas. Jika memang belum siap, maka mandatori ISPO petani diundur dari 2020 menjadi 2025.

"Usulan kami pemerintah membantu petani untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Untuk itu, mandatori dapat diundur menjadi 2025 setelah masalah petani dapat terselesaikan," tandas dia.



Read More ->>

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Link list 1

Link list 3